Mengenal Ikan napoleon

Posted on Updated on

Oleh : Ma’ruf Kasim, PhD

Kenalkan kah anda dengan ikan yang yang satu ini ?

Ikan ini bernama napoleon atau lebih dikenal dengan Napoleon Wrasse. Ikan Napoleon (Cheilunus undulatusadalah salah satu ikan karang besar yang hidup pada daerah tropis. Panjang ikan ini bisa mencapai 1.5 meter. Dan beberapa ikan bisa mencapai ukuran sampai 180 kg pada usia 50 tahun. Kehidupan hewan ini umumnya sama dengan ikan karang lain yang hidup secara soliter.  Para penyelam biasanya menemukan ikan ini berenang sendiri pada daerah sekitar karang. Dan biasanya sangat jinak dengan para penyelam.  Ikan ini biasanya biasanya tidak terusik dengan aktivitas para penyelam.  Salah satu keunikan hewan ini adalah lingkar bola matanya yang dapat melihat arah sudut pandang sampai 180 derajad. Kebiasaan hidup sendiri pada kedalaman tertentu membuat hewan ini sangat dinantikan oleh para penyelam untuk melihat atau bahkan memotret hewan ini.  Biasanya ikan berenang sendiri mencari makan didaerah dekat karang, karena makanannya yang berupa beberapa jenis sea urchin, molusca dan crustacean memang banyak berada pada daerah sekitar karang. Ikan ini mempunyai pola reproduksi yang hermaphrodite.  Biasanya ikan ini lahir sebagai hewan jantan dan akan berubah menjadi betina saat menjelang dewasa.  Sehingga kadang ditemukan dominasi jantan pada satu populasi ikan kecil sampai ukuran sedang dan akan berubah menjadi dominasi populasi betina saat mendekati matang gonad. Ini memang fenomena unik dialam yang merupakan salah satu strategi sebagian besar hewan laut utntuk mempertahankan kehidupan populasi mereka.

 

Sampai saat ini sangat kurang penelitian yang mengungkap pola adaptasi yang bisa dikembangkan oleh ikan yang satu ini yang jelas bahwa sampai saat ini populasi hewan ini sangat kecil dan merupakan salah satu ikan yang sangat dilindungi.  Populasi ikan ini biasanya didapatkan pada daerah-daerah yang jauh dari kegiatan pengeboman karena dari beberapa pengalaman para penyelam,  mengatakan bahwa  ikan napoleon akan  sangat jarang ditemukan pada daerah dengan kondisi karang yang sudah rusak akibat pengeboman dan atau daerah yang banyak menggunakan potassium sianida.  Ini menggambarkan bahwa keberadaan ikan ini sangat tergantung pada ekosistem yang terjaga. 

 

Mahalnya perdagangan ikan ini merupakan salah satu penyebab populasi ikan ini sangat jauh berkurang dialam.  Warna daging yang putih lembut dengan rasa yang sangat lezat, membuat ikan ini semakin diburu.  Beberapa Negara yang dicatat sebagai  pengimpor ikan ini adalah Singapura, Cina, Hongkong dan Jepang. Juga pernah dicatat beberapa pesanan berasal dari  Canada, Amerika dan beberapa nagara di Eropa. Walau dilakukan dengan tidak resmi, sampai sekarang masih didapatkan beberapa kasus penyeludupan hewan ini keluar dari Indonesia.

Ikan ini merupakan salah satu ikan yang sangat dilindungi dan dilarang perdagangannya saat ini. Oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), ditetapkan ikan Napoleon sebagai salah satu ikan yang dilindungi di dunia karena ikan ini telah langka dan terancam populasinya dialam.  Pada COP 13 CITES di Bangkok, Thailand pada tanggal 2 – 14 Oktober 2004 negara-negara anggota CITES telah menyepakati untuk memasukan jenis ikan ini kedalam Appendiks II CITES dan selanjutnya dalam pemanfaatannya harus sesuai dengan ketentuan CITES, karena Indonesia merupakan salah satu negara yang telah meratifikasi CITES sesuai Keputusan Presiden Nomor : 43 Tahun 1978 tentang Pengesahan Convention on International Trade In Endangered Species (CITES) of Wild Fauna and Flora. Dimana pengaturannya di Indonesia dilaksanakan oleh Departemen Kehutanan c.q. Dirjen PHKA selaku otoritas pengelola CITES. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka pemanfaatan Ikan Napoleon Wrasse (Cheilinus undulatus) yang tidak dilindungi undang-undang dan termasuk dalam Appendiks II CITES dalam penatausahaannya diatur sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 447/Kpts-II/2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar, yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SumberDaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. 

Khusus untuk dibeberapa perairan Indonesia, kita dapat menemukan ikan ini hidup disekitar daerah sekiatar Irian (raja empat dan sekitarnya) , perairan Sulawesi tenggara (kabupaten Buton, Perairan Wakatobi dan sekitarnya) , Periaran Sulawesi Utara (Bunaken dan sekitarnya), Perairan Nusa Tenggara (Sikka dan sekitarnya), perairan Sulawesi selatan (Takabonerate dan sekitarnya), Perairan Maluku.

Namun demikian karena maraknya pengiriman secara illegal ikan ini ke Singapura, membuat ikan ini telah mulai langka dan sangat sulit untuk ditemukan.  Walaupun dicanangkan sebagai salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia, tidak menyusutkan niat beberapa pencari dan pedagang ikan untuk menjual ikan ini.  Bahkan dengan dilindunginya ikan ini membuat harganya semakin mahal dan semakin menantang mereka untuk menangkap dan menjualnya.

Sangat disayangkan jika keberadaan ikan ini akan musnah dari parairan Indonesia.  Sebagai salah satu hewan yang mempunyai bentuk yang cantik, anggun, gemulai dan bersahabat dialam, menjadikan ikan ini sangat dekat dengan beberapa penyelam.  Keberadaan ikan ini dibeberapa daerah penyelaman menjadikan  pengalaman tersendiri yang tak terlupakan bagi para penyelam. Bahkan dibeberapa Negara ada yang menawarkan paket berenang dengan hanya untuk menyaksikan keberadaan beberapa jenis ikan ini dialam.

Ini merupakan investasi alam yang sangat berharga untuk jangka panjang. Sebagian besar masyarakat kita tidak mengerti akan keberadaan hewan ini bahkan ironisnya dibeberapa tempat, ikan ini diburu untuk disantap menjadi makanan keseharian mereka.

Minimnya kesadaran akan beberapa jenis hewan yang semakin berkurang dialam menjadikan mereka seakan tidak perduli dengan hewan ini.

Untuk itu akan sangat diharapkan peran dari semua pihak untuk bersama-sama menjaga keberadaan hewan dan ikan-ikan yang dilindungi.

Kita sangat mengharapkan peran pemerintah untuk lebih tegas dalam mengawasi dan melarang perdagangan hewan ini, pertisipasi semua pihak untuk menjaga keberadaan ikan ini dialam.

Akan sangat indah bagi kita jika saat melakukan perjalanan kedaerah-daerah pantai dekat karang menyaksikan ikan ini berenang dengan gemulai dan indah atau suatu saat anda mempunyai kesempatan untuk snorkling atau diving didaerah sekitar karang menemukan ikan ini berenang bebas bersama anda karena sifat yang bersahabat dari ikan ini. 

Dengan tidak memburunya dialam dan membiarkannya tetap hidup dan berkembang biak dialam kita sudah berperan sangat besar dalam menjaga ikan ini. Kita tidak akan berharapa kalau ikan ini hanya tertempel didinding sebagai suatu gambar atau poster yang dengan catatan “Ikan ini Pernah ada diperaiarn Indonesia”.

 

Akan sangat mungkin untuk melakukan upaya restoking bagi beberapa hewan dan ikan seperti Napoleon dialam. Tentunya peluang untuk membuat tempat perkembangbiakan ikan ini pada suatu kawasan bahkan tempat tertentu merupakan salah satu jalan keluar yang mungkin dapat dilakukan. Tentunya dengan kepedualian dan perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah.

 

Sebagian foto diambil dari: divetrip.com, pbs.org., www. timsaxon.co.uk.

39 thoughts on “Mengenal Ikan napoleon

    Mengenal Ikan napoleon | cegah satwa punah said:
    July 1, 2008 at 3:41 am

    […] Source:Mengenal Ikan napoleon […]

    Annisa yuniar said:
    January 20, 2009 at 4:07 am

    wah guede banget ikannya….

    aku ragu ragu dengan ikan yang pernah ditangkap oleh nelayan , bener ga sih ikan napoleon yang ada di gambar…
    di TN. Baluran ce…apa beda spesies yah???

    kata nelayah jarang2 ada ikan kayak gitu di sekitar perairan..kalo ga salah sih mirip kayak gitu…

    semoga saja tdak….

      yogi said:
      October 8, 2012 at 10:28 am

      benar,,kawan saya pernah dapat ikan itu di perairan indonesia.,
      sekarang sih ud d lindungi

    vina said:
    March 16, 2009 at 1:10 pm

    ssssoooooo gooooooooooood

    vina said:
    March 16, 2009 at 2:24 pm

    it’s okay!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    @!@#%$&*(_)_+}{|”:?><

    riska said:
    March 20, 2009 at 8:59 am

    q g nyangka ada ikan sebesar ini.
    seandainya q punya ikan seperti ini,q akan menjaga & merawat dia dengan baik

    fitri hanidah said:
    March 20, 2009 at 9:13 am

    githu ya….

    Anonymous said:
    March 21, 2009 at 8:02 am
    Anonymous said:
    March 21, 2009 at 8:06 am

    Q akan minta uang ke mama untuk belikan ikan napoleon yg besar skali buat q

    azra said:
    April 12, 2009 at 12:55 pm

    sory…..saya copi..

    ZUL said:
    April 23, 2009 at 7:44 am

    admin yang terhormat….

    saya penggemar ikan hias dan saya memiliki banyak… namun skrg ada kekhawatiran dengan adanya undang-undang no 5 tahun 1990, mohon kiranya dapat diberikan info jenis ikan yang dilarang dimiliki perorangan oleh UU

    atas infonya, trims
    semoga saya tidak melanggar hukum

    Naya said:
    August 31, 2009 at 5:41 am

    w blh tnya gk ikan ap ch yang paling bahaya ??????????

    luqman said:
    August 31, 2009 at 5:18 pm

    artikel yang luar biasa dan memberikan banyak info. kebetulan esok hari saya harus mencari dan memfoto ikan ini. terima kasih

      tehuh said:
      September 3, 2009 at 4:43 pm

      hahahaha,,,,

    erwin said:
    September 5, 2009 at 4:20 am

    di poso sulawesi tengah barusan nelayan tradisional menemukan ikan jenis napoleon, dan skarang masih di pelihara,, klo mau bukti datang saja kesini..

    UTA said:
    September 17, 2009 at 10:30 am

    aq dah pernah mancing dapet 2 ekor di kep Raja Ampat, trus tak masak kuah kuning………………….daginge lembut pol…. ternyata dilindungi tho…

    Anonymous said:
    September 29, 2009 at 12:51 pm

    di pulau saugi ada nelayan yang pelihara ikan napleon,,,lo g percaya ke pulau itu sj,,ada fdi keramba….pulaunya pangkep

    alfi said:
    November 6, 2009 at 6:58 am

    ikan napoleon bs dijual bebas ya?? sy prnah baca, ktanya ada UU nya…

      Anonymous said:
      November 26, 2009 at 9:20 am

      Mirip ikan ayam ayam ya

    Rizna said:
    January 21, 2010 at 10:06 am

    di penajam, khususnya di pulau pusung aja katanya cie ada. yea walaupun qw jg yumz pernh liat…
    lo ja qw pxa ikan segede itu,,,????????? qw apain yea, qw bikinin tempat yg okey, n ga kalh oceynya sama tempt asalx

    pandu said:
    January 13, 2011 at 1:36 pm

    wew…ini kan ikan yang ada di game FEEDING FRENZY 2??? LEON namanya…hahahahha

    iwantojecky@yahoo.co.id said:
    February 25, 2011 at 1:15 pm

    Ikan ini banyak terdapat di wilayah pulau NATUNA bahkan bnyk terdapat kerambah nelayan yg memelihara ikan ini…

      Sebastian said:
      April 9, 2011 at 3:08 pm

      Mas Iwan pernah lihat ikan jenis ini di Pulau Natuna ya? Bisa berikan info tepatnya ikan ini berada? Kalau ga ada aral melintang bulan mei saya akan ke sana… thank’s

    Ammati Savha Amadeo said:
    June 20, 2011 at 12:05 pm

    hohoho
    ikan ini suka berciuman dg sesama ikan napoleon nyaaa…..
    hiiiiii aku maalu pada ikan napoleon

    Tuan Guru Caddi said:
    November 17, 2011 at 3:16 am

    diKepulaun Liukang Tangaya Kab.Pangkep….banyak ikan yg seperti ini….disekitar Pulau Satanger,Sailus dan Kapoposang Bali…jika berminat melihat Ikan yang luar biasa ini silahkan berkunjung ksana…..

    rusman said:
    February 13, 2012 at 1:28 pm

    Maaf…Nompang berbagi dikit ya…….!
    saya perna menemukan ikan jenis ini (napolion) dengan bobot 24kg dalam keadan mati tapi masi segar.kemudian sengaja sebagian dagingnya saya keringkan,dan sebagin lagi saya kuburkan sekedar untuk mendapatkan jawaban seperti apa daging ikan ini jika dikeringkan,namun semuanya saya buang begitu saja lantaran lemak dan minyaknya yang tak perna kering sekalipun dijemur lama. Maklum orang daerah kami tidak suka makan ikan yang terlalu besar melebihi dari 3kg keatas.Sangat sayang ikan ini ketemu dalam keadaan uda sekarat dan tidak sempat tertolong.saya menyesal tdk bisa berbuat banyak atas ulah mengebom dn pemutas didaerah kami yang sepertinya sudah parah, Seolah terkesan jelas mereka main mata dgn petugas.Kami menemukan ikan ini di pantai Masakambing perairan Masalembu Madura Jawa timur.kami hanya puas berfoto-foto dg ikan yang sangat hebat ini.
    Pada pembaca bantu aku dongg……..! untuk bagaimana kolompok kecil perusak ikosistim laut ini tidak selalu beroperasi kejam pada habitat yg dilindungi didaerah kami. Jika kami bertindak terang-terangan maka resiko keamana kami sangat terancam.Kami trauma pada kejadian beberapa tahun silam saat beberapa perahu tradisional masyarakat sedang mengusir perahu daerah lain yang lagi sedang memunguti ikan mati setelah merika melakukan pengeboman, Namun Naas saat itu, ternyata salah satu ABK perahu pelaku ternyata TNI.Salah satu perahu masyarakat Kami terkena tembakan oleh oknom TNI yang sudah masyarakat kenal.Para ABK perahu korban hanya bisa tiarap dan menjauh,walau lambung perahunya sempat bocor tertembus peluru.kami sangat bangga jika popolasi ikan ini bertambah untuk Indonesia.Saya yakin…terutama negara pasti bisa. amiin.

    Anonymous said:
    February 20, 2012 at 8:00 am

    itu tugas para pemerintah, jangan hanya makan gaji buta

    Fauzan said:
    April 19, 2012 at 9:10 pm

    Iya pernah liat juga di baluran waktu snorkling modelnya sama tapi ukurannya ga sampe 150 kg.

    Www,nadira alfira com said:
    April 24, 2012 at 4:10 pm

    Jaga lha hewan
    yg kita pux skrng
    dan jngan perna skt
    n aq cmn berhrp jik suatu saat kit mendpt ikan atw hewan jnganl kit bun
    mending kit piara

    zui said:
    May 5, 2012 at 3:21 pm

    terimakasih atas infonya, artikel ini sangat bermanfaat bagi saya untuk sebagai bahan makalah kelompok kami. ikan ini harus bisa kita budidaya, supaya ikan yang memiliki nilai ekonomi ini bisa bermanfaat bagi generasi muda kita.

    rahmah said:
    June 7, 2012 at 2:05 pm

    assalamualaikum….saya rahmah H.salahuddin saya kerja didinas perikanan kabupaten bima(NTB), saya sangat mengucapkan trima kasih atas informasi masalah ikan napoleon ini dan saya menginformasikan kepada masyarakat/nelayan di kabupaten bima bahwa ikan napoleo ini sangat di lindungi oleh negara kita(indonesia) yang sudah di jelaskan uu n0 5 1990.

    rahmah said:
    June 7, 2012 at 2:13 pm

    saya cinta perairan laut dan tawar
    semoga perikanan jales veva jaya mahe…..justru di laut kita jaya merdeka indonesia……!!!!!! kt akan sllu menjaga/ lindungi perairan laut.

    Anonymous said:
    June 26, 2012 at 9:36 am

    wah 1 ons 800rb ne ikan. YNWA

    Sofian yulistiono w said:
    March 19, 2013 at 5:04 am

    Emh,,trnyata 1. Lgi knpa ikn ini pling sngat diminati pra pmbisnis,,asing,,apa alasaan nya smpai mreka brani mmbli dngan harga yg tnggi,kmungkinan di thun yg akan dtang populasi ikan ini akn hbis.

    Sofian yulistiono w said:
    March 19, 2013 at 5:18 am

    Ikan yg ini di knal bhasa daerah kepri adalah(ketipas)sya mrsa klo di daerah ini tu sdah tdk,,aman lg atas smua populasi yg ada,jd sya br harap sbagai pmerintah hrus ada tndakan pencegahan,/perlindungan populasi laut n darat,,siapa lgi klau bkn kita yg mnjga smua ke indahan alam ini.

    Anonymous said:
    August 29, 2013 at 2:25 pm

    di kabupaten anambas dan kabupaten natuna Kepulauan Riau ikan ini banyak dipelihara dan di jual bebas ke kapal kapal hongkong yang datang hampir tiap 6 bulan.coba aja datang ke sana. sepertinya UU tidak berlaku di 2 daerah ini.terakhir saya datang kesana bulan mei 2013.

Leave a reply to Anonymous Cancel reply